GUNUNGPUYUH - Hujan lebat dibarengi petir yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi sejak Pukul 03.00 WIB, mengakibatkan dua pohon di Jalur Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi tumbang. Kondisi paling parah terjadi di Jalan Bhayangkara Gng Merak Kota Sukabumi. Pohon dengan kisaran diameter 30 centimeter, ambruk melintang ke jalan sehingga arus lalulintas sempat tersendat beberapa menit. "Ini diakibatkan kultur tanah yang labil karena terletak dibawah kaki gunung gede. Sehingga, gampang mengakibatkan pohon tumbang ditambah lagi cuaca yang ekstrim," ujar Koordinator lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Sukabumi, Aceng dilokasi kejadian, kemarin.
Ditambahkannya, selain kultur tanah kondisi pohon yang sudah tua juga menjadi faktor penyebab. Apalagi, jumlah pohon yang ada di sepanjang jalan yang ada di Kota Sukabumi usianya sudah cukup tua sehingga rawan tumbang. "Memang banyak faktor penyebab, makanya bagi masyarakat yang melintas baik menggunakan kendaraan atau berjalan kaki senantiasa waspada. Apalagi masa-masa cuaca seperti saat ini, makin rawan pohon tumbang," tuturnya.
Dari hasil pantauan pihak BPBD-PK Kota Sukabumi, ada dua jalur yang rawan pohon tumbang yakni sepanjang Jalur Bhayangkara dan wilayah bagian selatan Kota Sukabumi. "Kalau untuk bencana banjir, hanya satu yang paling rawan yakni di wilayah selatan Kota Sukabumi," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ia juga menyinggung lambannya melakukan regenerasi pohon yang ada di Kota Sukabumi. Menurutnya, sampai saat ini ketika ada pohon tumbang, baru dilakukan penanaman kembali. Padahal untuk tumbuh besar, harus menunggu lama. "Seharusnya sebelum ditebang dan lainnya, ada penanaman bibit pohon baru jadi ketika ditebang pohon baru sedang tumbuh besar sehingga tak harus menunggu lama," pungkasnya.(nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar