Kamis, 26 Juli 2012

Pemkot Kucurkan Rp700 Juta untuk Pemulung

CIKOLE – Setelah merencanakan membangun Rumah Susun Warga (Rusunawa) dari bantuan Pemerintah Pusat bagi para Pekerja kebersihan, kali ini pemkot juga mengucurkan dana hibah Rp700 juta untuk membangun perumahan bagi para pemulung di Kota Sukabumi. “Pembangunan itu diperuntukan bagi para pemulung. Ini juga langsung dikelola pemulung. Pemkot Sukabumi hanya mengucurkan dana saja,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Kota Sukabumi, Kostaman.
 Pembangunan tersebut dilakukan di Kawasan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Dari hasil pantauan, pembangunan tersebut sudah mencapai 80 persen. Menurut informasi, pembangunan sendiri dilakukan di lahan milik Pemkot Sukabumi. “Bagi mereka yang nanti akan mengisi perumahan tersebut hanya memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) saja. Karena, untuk lahannya masih milik Pemkot Sukabumi." lanjutnya.
 Dengan kondisi pembangunan dilakukan di lahan milik pemkot sementara status anggaran menggunakan dana hibah, dinilai bisa menjadi blunder bagi Pemkot sendiri. Namun, hal tersebut ditepis oleh Kostaman. Menurutnya, memang tanah tersebut milik pemkot walau status anggaran dana hibah. Namun, dirinya menganggap hal tersebut bukan masalah. "Pembangunan ini untuk kepentingan mayarakat miskin. Jadi tidak mungkin kalau pembangunan ini nantinya bermasalah meski dibangun dilahan milik pemkot," tegas Kostaman.
 Sementara itu, sebagian pekerja bangunan perumahan untuk pemulung yang memang sudah libur sejak tiga minggu lalu mengeluhkan belum dibayarnya sebagian kerjannya. Padahal, pekerjaan sendiri sudah terhenti cukup lama. "Memang ada sebagian pekerja yang belum mendapatkan bayarannya. Saya juga tidak tahu apakah memang karena anggarannya tidak ada atau seperti apa. Karena, sampai saat ini belum ada penjelasan dari penanggungjawab pembangunan ini," ujar salah seorang pekerja.(nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar