Senin, 30 Juli 2012

Termarjinalkan Guru Swasta Ngadu Ke Dewan


CIKOLE - Program PPDB Online terus menuai masalah. Puluhan guru sekolah swasta di Kota Sukabumi, Sabtu (14/7) lalu mendatangi kantor DPRD Kota Sukabumi di Jalan Ir Juanda Kota Sukabumi. Mereka berbondong-bondong mendatangi para wakil rakyat tersebut untuk mengadu atas diskriminasi yang dirasakan terkait penerimaan pererta didik baru.
 Mereka mengeluh, dengan penerapan PPDB Online ini ternyata malah mengakibatkan diskriminasi terhadap sekolah-sekolah swasta. Mereka mengeluh, dengan penerapan PPDB Online kuota yang ada di sekolah swasta berkurang drastis. Para gurupun mengatkan, mereka terancam mengeluarkan para guru karena sedikitnya siswa yang masuk ke sekolah.
 Selain itu, mereka juga mensinyalir sekolah-sekolah negeri melakukan penerimaan gelombang dua. Sehingga, para siswa yang awalnya sudah terdaftar di sekolah swasta mengundurkan diri untuk mendaftar di negeri. Pengaduan tersebut diterima langsung Komisi III DPRD Kota Sukabumi. Meraka mengatakan, akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan para guru swasta tersebut.
 Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Faisal Anwar mengatakan dirinya dan anggota lain di Komisi III akan mengevaluasi PPDB Online tersebut meskipun laporan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi mengklaim berjalan baik. "Setelah selesai kita akan langsung mengevaluasi apakan PPDB Online ini dilanjutkan atau tidak. Kita juga akan melakukan kajian terkait pelaksanaan PPDB Online ini apakah ternyata lebih banyak kekuarang atau sisi fositifnya," ujar Faisal.(nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar